Kaos Polos Lampung - arlier musim panas ini, di banyak Lapangan Citi, di Queens, adegan yang tidak asing terjadi. Orang-orang bermata licin sedang melakukan perdagangan (“dosis dan gulungan, dosis, dan roti gulung”), wanita-wanita yang dirajut di bagian bawah sedang menjual makanan dari keranjang anyaman, Hare Krishnas memberikan burrito vegetarian, dan laki-laki yang beruban diikat dengan istri dan anak-anak mereka. . Itu satu jam sebelum konser oleh Dead & Company, dan ini adalah "Shakedown Street," pasar terbuka yang tidak sah yang telah menjadi bagian dari pengalaman Grateful Dead sebagai perdagangan kaset konser bajakan. The Grateful Dead selalu dikenal karena basis penggemar eklektik, dan kerumunannya, jika ada, terdiversifikasi sejak tahun 2015, ketika sebagian besar anggota band yang tersisa membentuk grup spin-off dengan musisi John Mayer. Dalam tiga tahun terakhir, generasi baru pengikut Mati telah muncul, yang, mungkin terinspirasi oleh gaya Mayer sendiri, paling mudah dikenali dengan kombinasi tie-dye dengan streetwear yang bergaya. Untuk penggemar ini, Mati & Perusahaan, dan adegan yang telah tumbuh di sekitarnya, telah datang untuk mewakili pemberontakan dan perlengkapan materialnya.
 |
| Google Image - Kaos Polos Lampung Wa 0895321599771 |
Kaos Polos Lampung
Di bawah naungan sebuah truk yang diparkir, di samping sebuah tenda di mana seorang wanita dengan keras mengeluh telah menumpahkan bir pada anjingnya, sekelompok kecil orang muda, lebih dari beberapa di antaranya tampaknya mengenakan Vans, vintage Dead T -shirts, dan Ray-Bans, berkumpul di sekitar dua pria yang menjajakan barang dagangan mereka dari tas besar. Elijah Funk, mengenakan sandal dan kaus kaki merah marun, dan Alix Ross, dalam kacamata hitam gelap, dengan rambut panjangnya yang kusut diikat ke dalam topi hitam, adalah dua puluh delapan tahun pendiri Keramik Online, sebuah garis yang dicetak dengan teliti. dan kaos bergambar tie-dyed, yang dicintai oleh subkultur yang mustahil yang terdiri dari fanatik streetwear Deadhead. Dengan tas ambil hippie mereka, D.I.Y. punk, dan pengaruh hip-hop, desain Funk dan Ross mewakili puncak pencarian keaslian dunia mode. Tees by Online Ceramics telah diambil oleh toko pakaian pria Los Angeles mutakhir, dan akan dibawa musim semi berikutnya oleh jaringan toko serba guna buatan Dover Street Market. Untuk para pemasok dan pelanggan mereka, bagaimanapun, fakta bahwa Funk dan Ross masih menjual tee mereka di tempat parkir tidak diragukan lagi adalah bagian dari cap merek.
Di tempat parkir, seorang pria berusia dua puluhan di sepatu Nike — dirancang oleh Virgil Abloh, direktur artistik pakaian pria Louis Vuitton, untuk labelnya sendiri, Off-White — memilih tee Keramik Online yang dibuat khusus untuk tanggal konser Lapangan Citi, dan diminta untuk berfoto dengan para desainer. Pria itu mengatakan bahwa sepatunya harganya "empat ratus dolar, tetapi harganya turun dari mungkin sembilan ratus." Namun, Kaos Keramik Online hanya berharga tiga puluh dolar. Ini menampilkan gambar kerangka di atas sebuah taksi New York City mengemudi melalui dinding bata, di bawah kata-kata "Ini satu lagi Sabtu malam hidup," dan khas dari desain Keramik Online, yang, seperti yang dari merek kecil lainnya, seperti Kristal Papan Penasihat dan Pasar Kaktus Kaktus, dapat didefinisikan secara longgar sebagai streetwear hippie. Dengan produksi yang sangat terbatas dan estetika buatan tangan, label ini sering dianggap oleh pengagum mereka sebagai memproduksi seni rupa daripada barang-barang konsumsi. Mayer, yang telah mengikuti karir Funk dan Ross sejak tahun 2016 dan kadang-kadang memakai kaos Keramik Online untuk tampil, menggambarkan grafik tees, yang menggabungkan simbologi tripat Grateful Dead yang tradisional — tengkorak, beruang menari, mawar — tidak seperti yang pernah dilihatnya sebelumnya. . “Ada banyak Migos di sana karena ada Jerry Garcia,” katanya, mengacu pada trio rap Atlanta dan gitaris utama Dead Dead. "Ada yang memasang perangkap Malone dan Houston. Mereka membangun ikonografi Keramik Online daripada ikonografi Mati. ”Dia memberi tahu saya bahwa dia baru-baru ini melihat Abloh di salah satu kaus. "Saya mengatakan kepada orang-orang setahun yang lalu, 'Ini seperti Nirvana,'" katanya, menambahkan bahwa dia mengharapkan Urban Outfitters segera menghasilkan tiruan. "Beri dua bulan."
Kaos oblong, salah satu gaya staples yang lebih konsisten di era modern, sedang mengalami momen popularitas tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, merek streetwear yang berpengaruh seperti Supreme dan Palace telah mencapai melampaui target pemirsa asli skaters urban ke remaja, tiga belas tahun kreatif, dan ibu berusia empat puluhan. Versi-versi baru dari tee-tee berlogo secara kontinu disajikan dan dihilangkan pada apa yang disebut tetes — penyingkapan mingguan barang dagangan edisi terbatas yang baru. Sementara itu, label high-end seperti Vetements, Gosha Rubchinskiy, dan Off-White telah memperkenalkan kostum grafis mereka sendiri. (Pada tahun 2016, Vetements menjual tee kuning polos dengan logo DHL berwarna merah — identik, ke mata yang tidak terlatih, ke salah satu yang dijual oleh perusahaan jasa kurir, tetapi ritel ke atas tiga ratus dolar.) Mungkin yang paling berpengaruh, artis suka Justin Bieber dan Kanye West telah mencap T-shirt (dan hoodies dan topi baseball dan panci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar